RESUME Materi 6
Sekilas Manajemen, Apa,
Mengapa, Dan Bagaimana Fungsi Leading Dalam Manajemen
Hallo sobat mahasiswa ekonomi, gimana
nih kabarnya hari ini? Semoga baik dan masih semangat ya sob. Dua postingan
sebelumnya mimin udah ngejelasin tentang fungsi planning dan fungsi organizing,
nah sekarang mimin bakal ngebahas materi keenam yang berkaitan dengan fungsi
juga, yaitu Fungsi Leading, seperti apa sih materinya? Langsung disimak aja sob!
DEFINISI KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan merupakan salah satu
aspek penting dalam manajemen. Tujuan kepemimpinan adalah untuk mempengaruhi,
mengarahkan, memotivasi, dan mengawasi karyawan atau bawahannya untuk
menyelesaikan tugas-tugas yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan dan
sasaran organisasi. Sumberdaya manusia harus diarakan agar mereka mampu bekerja
sesuai tanggung jawab mereka dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
SIFAT DASAR KEPEMIMPINAN
Ø Leadership
adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain disekitar untuk kepentingan
meraih tujuan organisasi
Ø Leadership
adalah harus ada yang memimpin dan harus ada yang dipimpin, baru bisa disebut
pemimpin
Ø Leadership
menyangkut aktivitas manusia, berbeda dengan kegiatan administratif dan
aktifitas pemecahan masalah
Ø Leadership
cenderung dinamis dan melibatkan penggunaan kekuasaan, Tidak stagnan
PERBEDAAN KEPEMIMPINAN/PEMIMPIN DAN MANAJEMEN/MANAJER
Manajemen lebih mempromosikan
stabilitas, ketertiban, dan pemecahan masalah dalam struktur dan sistem
organisasi yang ada. Sedangkan kepemimpinan lebih mempromosikan visi,
kreativitas, dan perubahan. Selain itu, manajemen lebih fokus pada bagaimana
menjaga di mana orang-orang berada, sedangkan seorang pemimpin akan membawa
bawahannya ke tempat baru.
Kualitas Kepemimpinan / Pemimpin
Ø Visioner
Ø Passionate
Ø Kreatif
Ø Fleksibel
Ø Menginspirasi
Ø Inovatif
Ø Berani
Ø Imajinatif
Ø Mau
mencoba hal baru
Ø Membawa
Perubahan
Ø Kekuatan
Pribadi
Sementara, Kualitas Manajer
Ø Rasional
Ø Consulting
Ø Gigih
Ø Pemecahan
masalah
Ø Keras
kepala
Ø Analitis
Ø Terstruktur
Ø Tenang dan
Berhati-hati
Ø Berwibawa
Ø Stabil
Ø Kekuasaan
posisi
Sifat Kepemimpinan
Seorang pemimpin memang menonjol dari
karakteristik dan sifat-sifatnya. Biasanya, seorang peminpin dia adalah orang yang unggul dibanding dengan
orang sekitarnya, baik itu kecerdasan, kepribadiannya, fisiknya, kemampuaannya,
soft skillnya atau hal lainnya.
Great man approach – adalah suatu penelitian awal berfokus pada para
pemimpin yang telah mencapai tingkat kehebatan. Teori ini muncul karena
banyaknya sistem pemerintahan mode kerajaan pada zaman dahulu.
Karakteristik Pribadi Seorang Pemimpin
Sifat dan Karakteristik Pribadi
Seorang Pemimpin
Karakteristik Fisik :
Ø Memiliki
energi tinggi
Ø Memiliki
stamina fisik yang tinggi
Sifat
Ø Percaya
diri
Ø Jujur dan
berintegritas
Ø Antusias
Ø Keinginan
untuk memimpin tinggi
Ø Mandiri
Karakteristik Sosial
Ø Ramah
Ø Kooperatif
Ø Berkemampuan
untuk berkooperasi
Ø Kebijaksanaan
dan diplomasi
Latar Belakang Sosial
Ø Teredukasi
Ø Bermobilitas
tinggi
Kecerdasan dan Kemampuan
Ø Dapat
mengambil keputusan
Ø Berbekal
ilmu
Ø Memiliki
kemampuan kognitif
Karakteristik yang Berkaitan dengan
Pekerjaan
Ø Dorongan
pencapaian tinggi
Ø Sadar
dalam mengejar tujuan
Ø Gigih
dalam menghadapi tantangan
Pendekatan perilaku menurut studi
Universitas Ohio :
Pertimbangan : Berorientasi pada perilaku
pribadi
Ø Memperhatikan
bawahan
Ø Menjalin
rasa saling percaya
Ø Menyediakan
komunikasi yang terbuka
Ø Mengembangkan
Kerjasama
Memulai Struktur : Berorientasi pada
perilaku tugas
Ø Mengarahkan
aktivitas kerja bawahan kepada pencapaian tujuan
Ø Khususnya
memberikan instruksi, menghabiskan waktu untuk membuat perencanaan, dan
menekankan tenggat waktu atau deadline
Ø Memberikan
jadwal aktivitas kerja yang jelas
Studi Negara Bagian Michigan :
Universitas Michigan membandingkan
perilaku dari supervisor yang efektif dan tidak efektif.
Ø Pemimpin
yang berpusat pada karyawan
Ø Pemimpin
yang berpusat pada pekerjaan
The Leadership Grid
Dua dimensi teori kepemimpinan yang
mengukur persen dari pemimpin terhadap orang dan konsep dari pemimpin terhadap
produksi. Teori ini merupakan kelanjutan dari penelitian Ohio State dan
Michigan. Pada leadership grid memiliki quadrant karena tipe pemimpin yang dari
sisi perhatian terhadap produksinya tinggi atau rendah dan bagiamana kaitannya
dengan konsentrasi terhadap orang tinggi atau rendah.
1. Concern
for Production
a. Improvershed Management (1.1) : adalah pengerahan usaha minimal untuk
menyelesaikan pekerjaan yang diperlukan adalah tepat untuk dipertahankan
keanggotaan organisasi.
b. Authority Compliance (9.1) : adalah efisiensi
dalam operasi hasil dari pengaturan kondisi kerja sedemikian rupa sehingga
unsur-unsur manusia mengganggu ke tingkat minimum
2. Concern
for People
a. Country Club Management (1.9) : adalah
perhatian yang cermat terhadap kebutuhan orang-orang untuk hubungan yang
memuaskan mengarah pada suasana organisasi dan tempo kerja yang nyaman dan
bersahabat.
b. Team Management (9.9) : adalah menitikberatkan
pada prestasi kerja dari orang-orang yang berkomitmen saling ketergantungan
melalui "kepentingan bersama" di tujuan organisasi mengarah ke
hubungan kepercayaan dan rasa hormat
3. Concern
for Production & Concern for People
Middle of
the Road Management (5.5) : adalah kinerja organisasi yang memadai dimungkinkan
melalui keseimbangan kebutuhan untuk keluar dari pekerjaan dengan
mempertahankan moral orang-orang pada tingkat yang memuaskan
Pendekatan Kontijensi
Pendekatan kontijensi adalah hubungan
antara gaya kepemimpinan dengan situasi tertentu tergantung dengan kondisi dan
situasi.
Teori-teori kontijensi
1. Fiedler’s
Contogency Theory
Teori ini menjelaskan
tentang seorang pemimpin yang perlu tahu apakah mereka memiliki gaya
berorientasi hubungan atau berorientasi tehadap tugas. Setelah mengetahui
situasinya bagaimana, seorang pemimpin juga perlu mendiagnosis situasi.
2. Hersey and
Blanchard Situational Theory
Ada 4 gaya
kepemimpinan Hersey dan Blanchard, yaitu :
Telling
(Perintah)
Gaya
Telling atau perintah dikenal dengan gaya instruksi, atau perilaku pemimpin
yang memberikan pengarahan mengenai tugas dan tanggung jawab kepada tim.
Selling
Selling (Penjualan)
Gaya
pemimpin ini memberikan arah komunikasi menjadi dua arah. Pemimpin menjual
gagasan dan keputusan kepada bawahannya. Tetapi pemimpin dapat menerima masukan
dari tim.
Participating
(Partisipasi)
Gaya
partisipasi ini banyak melibatkan ke ikut sertaan dari anggota karena
sudah mempunyai kemampuan yang memadai. Keputusan dibuat secara bersama-sama
antara pemimpin dan tim. Dengan melibatkan tim diharapkan bawahan termotivasi
untuk meningkatkan kinerja.
Delegating
(Delegasi)
Pemimpin
mendelegasikan atau melimpahkan tanggung jawab, membuat keputusan dan
implementasi. Peran pemimpin berkurang memberikan pengarahan. Yang membuat
keputusan dan melakukan pengawasan adalah bawahan. Pemimpin banyak memberikan
keleluasaan wewenang dan inovasi.
3. Evans and
House Path Goal Theory
a.
Supportive Leadership
i.
Perilaku pemimpin yang menunjukkan kepedulian
terhadap bawahan
ii.
Terbuka, ramah, dan mudah didekati
iii.
Menciptakan iklim tim
iv.
Memperlakukan bawahan secara setara
b.
Directive Leadership
i.
Memberi tahu bawahan apa yang seharusnya
mereka lakukan
c. Participative Leadearship, berkonsultasi
dengan bawahannya tentang keputusan
d.
Achievement Oriented Leadership
i.
Menetapkan tujuan yang jelas dan menantang bagi
bawahan
ii.
Perilaku menekankan kinerja berkualitas tinggi
Sumber Kekuatan
a) Legitimate
Power : kekuasaan yang berasal dari
posisi Manajemen formal.
b) Reward
Power : berasal dari otoritas untuk menganugerahkan imbalan pada orang lain.
c) Coercive
Power : kewenangan untuk menghukum atau merekomendasikan hukuman.
d) Expert
Power : pengetahuan atau keterampilan khusus pemimpin mengenai tugas-tugas yang
dilakukan oleh pengikut.
e) Referant
Power : karakteristik kepribadian yang
memerintahkan identifikasi, rasa hormat, dan kekaguman bawahan sehingga mereka
ingin meniru pemimpin
Kepemimpinan Pasca-Heroik untuk
Masa-Masa Turbulent:
Ø Turbulensi
dan ketidakpastian lingkungan dimana sebagian besar organisasi beroperasi
merupakan mengaruh yang signifikan terhadap gaya kepemimpinan.
Ø Karakteristik
utama pemimpin post-heroic atau pasca-heroik adalah humility atau
kerendahhatian.
Kepemimpinan pada Masa Turbulent:
Ø Konsep dan
praktik kepemimpinan terus berkembang dan berubah.
Ø Pendekatan
pasca-heroik
Ø Kepemimpinan
pelayanan
Ø Kepemimpinan
tingkat 5
Ø Kepemimpinan
interaktif
Ø E-leadership
Ø Kepemimpinan
moral
Sekian pembahasan materi keenam ini
tentang fungsi Leading dalam manajemen, semoga membantu kalian semua untuk
belajar seputar ekonomi ya sob! Tetap semangatt, semoga sehat selalu, dan
nantikan postingan - postingan mimin selanjutnya, Terima kasih, dadahhh!
Sumber :
Ø Youtube
Dedi Purwana Channel – https://youtu.be/4MjFZFgvRCA
Ø Buku
Management 13th Edition by Stephen P Robbins, Mary Coulter