Apa, Mengapa, Dan Bagaimana Fungsi Planning / Perencanaan

0

 

RESUME Materi 4
Sekilas Manajemen, Part 4 : Apa, Mengapa, Dan Bagaimana Fungsi Planning / Perencanaan



Hallo sobat mahasiswa ekonomi, gimana nih kabarnya hari ini? Semoga baik dan masih semangat ya sob. Sebelumnya mimin udah ngejelasin tentang sejarah ilmu manajemen, nah sekarang mimin bakal ngebahas materi keempat yaitu tentang Fungsi Planning atau Perencanaan, so tanpa berlama-lama lagi, kita mulai pembahasannya sob!

PERENCANAAN (PLANNING)

Planning atau perencanaan merupakan salah satu fungsi dari ilmu manajemen. Ilmu manajemen memiliki 4 fungsi, yaitu Planning, Organizing, Leading, dan Controlling. Tujuan dari manajemen adalah untuk mencapai sasaran organisasi dengan efisien dan efektif.

Berikut ini adalah beberapa fungsi manajemen yang umum:

  • Fungsi perencanaan (planning), yaitu merumuskan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan yang ada, serta mengembangkan rencana kerja dari organisasi tersebut.
  • Fungsi pengorganisasian (organizing), yaitu mengalokasikan sumber-sumber daya yang ada untuk melaksanakan perencanaan yang ada agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
  • Fungsi Pengarahan (Actuating), yaitu menjalankan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi, termasuk memberikan intruksi dan motivasi kepada anggota organisasi.
  • Fungsi Pengawasan (Controlling), yaitu mengontrol kegiatan organisasi untuk memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai dengan efisien dan efektif.

 

Penentuan tujuan dan rencana sangat diperlukan dilakukan oleh sebuah instansi atau perusahaan dalam menjalankan usahanya. Ada beberapa alasan mengapa tujuan dan rencana sangat penting, yaitu :

  1. Rationale for Decision (Keputusan Rasional) : Rencana sebagai dasar pengambilan keputusan. Pada saat manajer membuat keputusan, pastinya harus berdasarkan pada tujuan awal yang sudah direncanakan di awal. Oleh karena itu, pengambilan keputusan harus sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.
  2. Guides to Action (Panduan untuk Bertindak) : Rencana sebagai pedoman untuk bertindak. Rencana dalam suatu perusahaan tersebut akan dijadikan sebagai pedoman untuk melakukan sutau pekerjaan tertentu dari para pegawai SDM yang ada pada organisasi tersebut.
  3. Standard of Performance (Standar Kinerja) : Rencana sebagai penyusunan standar kinerja. Perencanaan digunakan sebagai dasar untuk menyusun standar kinerja, baik itu standar kinerja untuk pegawai maupun perusahaan.

 

GOALS AND PLANS

  1. Goals atau tujuan adalah suatu keadaan di masa yang akan datang yang ingin dicapai oleh suatu organisasi.
  2. Plans atau rencana adalah suatu penetapan tentang segala sesuatu baik seperti peraturan, ketetapan jadwal kerja, serta tindakan lainnya yang dapat ditetapkan oleh perusahaan untuk membantu dalam mencapai tujuan.

LEVEL OF GOALS/PLANS ATAU TINGKATAN TUJUAN/RENCANA

  1. Mission Statement, Goals utama organisasi akan tercermin dari misi, yang dimana menggambarkan tentang target umum organisasi atau arah organisasi mau di bawa ke mana dengan kata lain mission atau misi adalah suatu alasan kenapa organisasi itu ada.
  2. Strategic Goals, adalah tujuan organisasi atau ke arah mana organisasi itu akan dijalankan di masa depan. Strategic goal ini mencakup satu organisasi secara keseluruhan.
  3. Tactical Goals, Tactical Goals diperlukan Tactical plans yang didesain untuk membantu melaksanakan strategic plans. Tactical plans akan berbeda beda dari tiap divisi, tetapi meskipun Tactical Goals setiap divisi berbeda beda tetap ditujukan untuk bisa mencapai strategic plans
  4. Operational Goals, merupakan level paling bawah atau low level managers yang mempunyai tugas untuk menyusun target dan rencana operasional.

Manfaat Goals dan Plans bagi organisasi :

  1. Legitimacy, yaitu goals dan plans menjadi simbol dan alasan dari sebuah organisasi
  2. Source of motivation and commitment, yaitu goals dan plans berguna untuk memotivasi karyawan serta mengurangi ketidakpastian
  3. Guides to action, yaitu goals dan plans berguna untuk memberikan arah, memusatkan perhatian pada hal-hal tertentu dan sebagai upaya untuk menuju hasil yang penting.
  4. Rationale for decisions, yaitu goals dan plans berfungsi untuk memastikan bahwa kebijakan internal, peran, struktur, kinerja, produk, dan pengeluaran akan dibuat sesuai dengan hasil yang diinginkan.
  5. Standard of performace, yaitu goals dan plans berfungsi sebagai kriteria kinerja dan memberikan standar penilaian.

Karakteristik Penentuan Tujuan yang Efektif

  • Spesifik dan dapat diukur
  • Menantang tapi realistik
  • Menjelaskan jangka waktunya
  • Dikaitkan dengan reward kepada karyawan jika tujuan tercapai.

 

MODEL OF THE MBO PROCESS

Management by objective atau MBO adalah metode perusahaan yang diyakini mampu meningkatkan motivasi karyawan dalam hal bekerja sehingga setiap perilaku karyawan akan bisa selaras dengan tujuan perusahaan. Strategi ini lebih berorientasi pada sesuatu yang mampu dihasilkan oleh tim, karyawan, dan perusahaan.

Langkah-langkah MBO Process :

  1. Set Goals, tujuan yang harus ditetapkan oleh setiap organisasi adalah corporate strategic goals, department goals, dan individual goals
  2. Develop Action Plans
  3. Review Progress, di step ini dilakukannya review atas progress yang sudah dilakukan dan mengambil tindakan atas koreksi yang diperlukan.
  4. Appraise Overall Performance

 

MBO Benefits :

  1. Upaya manajer dan karyawan difokuskan pada aktivitas yang akan mengarah pada pencapain tujuan
  2. Kinerja dapat ditingkatkan di setiap level perusahaan
  3. Karyawan termotivasi
  4. Tujuan individu dan departemen selaras dengan tujuan perusahaan

 

MBO Problems :

  1. Adanya perubahan konstan mencegah MBO bertahan
  2. Lingkungan hubungan antara karyawan dan atasan yang buruk dapat mempengaruhi efektivitas MBO
  3. Tujuan strategis dapat digantikan dengan tujuan operasional
  4. Organisasi meekanistik dan nilai-nilai yang membuat putus asa dapat membahayakan proses MBO
  5. Terlalu banyak dokumen menghabiskan energi MBO

 

Rencana Sekali Pakai (Single-Use Plan)

Rencana yang dikembangkan untuk mencapai serangkaian tujuan yang tidak mungkin terulang di masa depan.

  • Program merupakan suatu tujuan dan rencana yang kompleks untuk meraih tujuan organisasi yang penting dalam satu waktu.
  • Proyek itu mirim dengan program, namun umumnya proyek memiliki cakupan dan kompleksitas yang lebih kecil.

 

Rencana Tetap (Standing Plans)

Rencana berkelanjutan yang digunakan untuk memberikan panduan untuk tugas yang dilakukan berulang kali dalam organisasi.  Bentuk umumnya :

  • Kebijakan; merupakan pedoman umum untuk bertindak dan menyediakan arahan untuk orang-orang di dalam organisasi.
  • Aturan; menjelaskan bagaimana cara menjalankan suatu tindakan dengan baik dan benar.
  • Prosedur; mendefinisikan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melaksanakan tugas tertentu.

 

Rencana Cadangan (Contingency Plans)

Rencana cadangan merupakan rencana yang digunakan di dalam situasi tertentu atau digunakan di dalam situasi yang tidak terduga. Identifikasi faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan:

  • Perputaran ekonomi.
  • Penurunan pasar.
  • Kenaikan biaya bahan persediaan.
  • Perkembangan teknologi.
  • Terjadinya insiden ringan.

 

Rencana Manajemen Krisis (Crisis Management Planning)

1.       Pencegahan

Ø  Membangun hubungan saling percaya dengan pemangku kepentingan utama

Ø  Komunikasi terbuka

2.       Persiapan

Ø  Tim Manajemen Krisis

Ø  Rencana Manajemen Krisis

Ø  Membangun sistem Komunikasi yang Efektif

3.       Penahanan

Ø  Respon cepat

Ø  Memenuhi keamanan dan kebutuhan emosional

Ø  Kembali ke bisnis

Perencanaan Kinerja Terbaik

  • Centralized Planning adalah perencanaan pada perekonomian terkait keputusan tentang apa yang akan diproduksi, bagaimana cara memproduksi dan untuk siapa diproduksi ditentukan oleh pemerintah dalam birokrasi yang dikelola secara terpusat. Pada Centralized Planning sekelompok spesialis perencanaan mengembangkan rencana untuk organisasi secara keseluruhan lau setiap divisi utama dan departemen biasanya langsung melapor ke presiden atau CEO 
  • Decentralized Planning adalah tipe sistem ekonomi yang didasarkan atas perencanaan ekonomi yang terdesentralisasi, yang di dalamnnya pembuatan keputusan didistribusikan di antara berbagai agen ekonomi atau dilokalisasi di dalam unit-unit produksi. Pada decentralized planning ahli perencanaan mengembangkan tujuan dan rencana mereka sendiri dan para karyawan ikut terlibat dalam menetapkan tujuan dan cara bagaimana untuk mencapainya.

Perencanaan di Tempat Kerja Baru

  • Memiliki pernyataan visi dan misi yang kuat
  • Tetapkan tujuan yang fleksibel               
  • Bangun tradisi yang mendorong belajar
  • Tekankan perencanaan yang menguasai situasi
  • Manfaatkan tekanan tugas yang bersifat sementara
  • Perencanaan dimulai dan berhenti di puncak

 

Nah itulah temen-temen fungsi planning / perencanaan manajemen, semoga membantu kalian semua untuk belajar seputar ekonomi ya sob! Tetap semangatt, semoga sehat selalu, dan nantikan postingan - postingan mimin selanjutnya, Terima kasih, dadahhh!

Sumber :

Jangan lupa kunjungi juga Website Sobat Dunia Kampus melalui link https://www.duniakampus40.net untuk mengetahui hal-hal seputar dunia perkuliahan.

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)